Minggu, 21 Maret 2010

Kelemahan twitter yang mengunakan RSS twitter

Banyak twitter yang menggunakan RSS twitter agar setiap twitter-nya dapat post otomatis sesuai dengan RSS yang digunakan. Mereka kebanyakan tidak mau cape-cape mengelola twitter mereka dengan memberi tambahan kata maupun keterangan. Motif yang ada di balik tweeple jenis ini adalah kemungkinan tidak mau repot untuk bertwitter atau hanya mau mempromosikan blog saja.
Kemalasan ini tentu akan menjenuhkan para pengikut. Jika hanya menggunakan pos otomatis toh mereka bisa berlangganan RSS reader.
Yang lebih parah ada tweeple yang mengatasnamakan perusahaan media lain dan kemudian mengkopi RSS feednya. Tentu jika ketahuan akan mendapat sanksi hukum yang berat.
Bahkan yang tidak menyenangkan adlah tweeple menggunakan RSS tweeple lain. Jadi jika kita ingin mengklik link perginya ke tweeple lain bukan ke halaman blog atau website.
Adapun beberapa kelemahan dari post otomatis dengan RSS adalah:
1. Tweetnya kaku karena hanya mencakup judul dan headline
2. Judul yang panjang akan terpotong sehingga pembaca tidak mengerti arti tweet kita
3. Pengikut atau follower akan menyangka kita tweeple yang malas.
4. Link yang jelek akan masuk juga ke tweet kita. Dengan cara post RSS otomtais kita tak bisa memilah milah mana link yang bermanfaat atau link yang cuma sampah.

Tuitbolot sendiri tidak mengharamkan penggunaan posting otomatis namun saya hanya menggunakan pada blog pribadi to. Kadang memang kia malas jika sehabis mempost blog kemudian mempost tweet terlebih kalau komputer sedang lemot. Bisa jadi kita lupa untuk mentweet update pada blog kita. Saya tidak mau mempost link tanpa tahu link tersebut berguna atau cuma sampah.

Untuk yang mau menggunakan posting otomatis langsung ke twitterfeed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar pada blog ini