Jumat, 05 Februari 2010

Perpustakaan Kongres AS akan mengarsipkan twitter

Saya baca koran Tempo Sabtu lalu (24/4/2010) di bagian klik dan sub bagian blog tempo interaktif. Katanya Perpustakaan Kongres AS (Library of Congress) akan mengarispkn twitter sejak tahun 2006. Itu berarti bahwa twitter seakin diakui sebagai suatu alat komunikasi sehingga ada pihak yang menyimpannya.
Tidak diragukan, perpustakaan kongres memang terbaik dalam melakukan penyimpanan arsip dunia maya. Sejak tahun 2000, perpustakaan tersebut telah menyimpan lebih dari 167 Terabite sumber internet termasuk blog.
Tentu kita tidak tahu bagaimana perpustakaan akan menyimpan dan mengindeks twitter. Tetapi menrutu wicaksono. Perpustakaan akan menyimpan seuluruh twitter yang ada termasuk yang remeh temeh.
Jadi sedari sekarang kita harus berhati-hati dalam bertweet dan harus mengerem jari kita untuk mencaci, memfitnah, dan membuat tweet yang tidak pantas karena semua akan terarsipkan atau terdokumentasi.
Arsip ini mungkin sangat berguna sekali untuk penelitian apa saja seperti marketing atau pemasaran. Mungkin dari sini akan dapat data tentang permintaan dari tweeple (pengguna twitter).
Atau twitter ini bisa saja mengatamti perpolitikan di Indonesia. Apa yang sedang menjadi isu yang sangat menarik di Indonesia. Walau sekitar 5.6 juta pengguna twitter belum mempresentasikan seluruh rakyat Indonesia namun hasil dari twitter mereka dapat digunakan sebagai studi.
Yang saya khawatirkan bisa jadi twitter ini digunakan oknum yang tidak bertangggung jawab dengan memanfaatkan arsip tersebut. Mudah-mudahan para pengumpul arsip ini bisa bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar pada blog ini