Sabtu, 20 Oktober 2012

Jangan Berobat Lewat Twitter

Twitter sudah benar-benar menjadi alat komunikasi yang sangat populer. Kegunaannya semakin hari semakin meningka. Ada sebuah wacana untuk beroba melalui twitter. Hal ini bisa saja kalau semcam jenis konsultasi namun kalau namanya penyakit akan sulit diketahui jika dokter tidak bertemu langsung dengan pasien. Salah-salah si doker bisa memberikan obat yang salah.
Hambatan berkomunikasi dengan twitter sangat besar sekali. Karena terbaas hanya 140 karakaker si pasien mungkin tidak bisa menggambarkn keluhan cera lanegkap dan utuh. Kadang beberapa pasien tidak memberikan keteragngan yang pas karena ia merasa tidak ada keluhan.
Unuk beberapa kasus kecil berobat dengan twitter mungkin bisa saja namun pada kasus yang unik mendatangi dokter adalah pilihan yang benar.

1 komentar:

Silahkan berkomentar pada blog ini