Minggu, 05 Februari 2012

Sensor Twitter di Indonesia?


Sempat dibicarakan akan ada agenda sensor twitter di Indonesia. Padahal sensor ini baru sekedar isu. Mendegar pembicaraan dengan Gatot S. Dewabroto bahwa pemerintah tidak akan mensensor twitter.
Alhamdulillah twitterer Atau tweeple Indonesia dapat berbahagia karena pemerintah tidak akan mensensor twitter.
Pemerintah akan memberikan ruang bebas untuk mengekspresikan diri selama itu bertanggung jawab. Ini mungkin menjadi jawaban atas kekhawatiran para tweeple Indonesia.
Twitter sebelumnya mengumumkan akan memberi kebebasan bagi suatu pemerintahan untuk menyensor konten. Di Jerman, twitter akan dihapus yang mengandung konten Nazi. Jerman mungkin takut akan kebangkitan kembali Nazi mengingat Jerman juga memiliki masyarakat yang masih pro-Nazi.
Tentu saja penghapusan ini akan merugikan Jerman sebaborang tidak akan tahu apa itu Nazi. Bisa jadi pemuda Jerman akan menjadi semakin tertarik pada Nazi.
Walau tidak ada jaminan sensor, tetap saja hukum Indonesia akan menghukum siapa saja yang menyebarkan fitnah atau membunuh karakter. Bagi yang merasa telah dicemari namanya atau diftnah maka dapat mengadukan ke jalur hukum serta meminta Depkominfo mensensornya. Dengan begitu tidak ada yang sembarangan dalam twitter. Semua harus mematuhi hukum yang berlaku.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar pada blog ini