Berapa kali kita seharusnya bertwitter?

Sampai saat ini tidak ada satupun tweeple yang menyebutkan berapa kali kita seharusnya men-tweet twitter kita. Mungkin bagi ABG yang baru menyoba twitter, ia akan mentweet setiap ada pekerjaan yang dilakukan seperti berangkat sekolah, makan siang, pulang sekolah, ke mall, ngerjain PR, nonton TV dan lain sebagainya. Kalau sudah kecanduan, bisa jadi tiap jam anak-anak akan mentweet terlebih jika menggunakan hp yang dapat ber-tweet kapan saja dan di mana saja.
Kalau sudah begini sebaiknya para ABG harus mengatur post jangan terlalu keseringan karena akan merugikan anak tersebut baik dari segi pulsa telepon atau waktu.
Penulis sendri tidak banyak dalam mentweet. Kadang satu hari tidak sama sekali tweet karena kesibukan pekerjaan.
Bagi seorang blogger atau pemilik website, dengan post seringkali akan memperoleh banyak pengunjung. Link-link yang menuju ke blog atau website akan meningkatkan pagerank sehingga blog atau website tersebut dengan mudah terindeks di search engine.
Penulis juga menemukan blog-blog terkenal yang hanya mempost twitter sekali sehari. Seluruh tweet hanya berisi link ke blog atau website tersebut. Mereka hanya berniat untuk mempromosikan blog tersebut dan tidak mau bersosialisi dengan followers. Tentu tweeple semacam ini tidak tahu hakikat twitter yang mengedepankan jaringan sosial (social network).
Penulis sendiri menyarankan untuk mentweet tiga kali sehari dengan rincian sebagai berikut:
1. Link ke blog atau website kita
2. Status kita
3. Bersosialisasi dengan followers
Namun ini hanya sebatas usulan saja, tiap tweeple dapat menentukan sendiri post mereka sebanyak mungkin namun perlu penulis ingatkan banyaknya post juga akan menjadi kontraproduktif. Beberapa followers yang bosan akan membelot dari anda.
Tweeple hendaknya juga tidak mempost puluhan post dalam waktu yang berturut-turut ini akan membuat followers anda jenuh apalagi isi tweet tersebut hanya berisi link komersial.